Saturday 20 May 2017

What Makes a Hero becomes a Hero; antara Kita, Harry Potter, Katniss Everdeen, dan Frodo Baggins.

source: Wikipedia
What Makes a Hero becomes a Hero; antara Kita, Harry Potter, Katniss Everdeen, dan Frodo Baggins.
Apa persamaan Harry Potter, Katnis Everdeen, dan Frodo Baggins ? tahukah bahwa tiga karakter ini memiliki satu persamaan mendasar dan bahkan memiliki alur kehidupan yang sama pada masing-masing kisanhnya,. percayakah anda ?
Joseph Campbell,  penulis buku "The Hero with a Thousand Faces", seorang ahli yang mempelajari mitologi kepahlawanan dari hampir seluruh peradaban di dunia. Joseph Campbell meneliti perjalan atau mono-myth figure-figur kepahlawanan dalam mitologi pada masing-masing peradaban.
Mono-myth  secara lebih mendalam menjelaskan suatu siklus kepahlawanan dari awal hingga akhir perjalanan kepahlawanan dan terus berputar secara berkelanjutan membentuk suatu siklus perjalanan. Siklus tersebut secara garis besar memiliki dua fase besar, yaitu ordinary world dan special world dengan beberapa fase-fase krusial menyertai dua fase besar itu. Kejadian-kejadian krusial apabila diamati pada setiap kisah kepahlawanan, polanya selalu sama.
source: Wikipedia
What Makes a Hero becomes a Hero; antara Kita, Harry Potter, Katniss Everdeen, dan Frodo Baggins.
Fase selanjutunya yang akan dihadapi adalah fase keberangkatan. fase ini menjadi pembeda dan  memisahkan fase ordinary world dan special world. Petualangan pun dimulai. fase trials menjadi fase pertama setelah fase keberangkatan. determinasi, ketangguhan dan keteguhan pahlawan di uji. Fase dimana pahlawan berjuang mengalahkan diri sendiri, mengalahkan monster, dan sewaktu-waktu berjuang keluar dari perangkap.
Ketika fase trials berhasil dilewati, fase approach menjadi fase selanjutnya. ketakutan terbesar, musuh utama, tantangan utama datang mengancam. Dalam fase ini, tidak serta merta sang pahlawan mengalahkan tantangan terbesar itu. terkadang sang pahlawan akan menghadapi penderitaan. Masa-masa ini adalah tersulit dalam sebuah siklus perjalanan. Periode yang disebut dengan fase crisis. periode ini adalah periode terkelam bagi seorang pahlawan. Periode dimana kematian nyaris mendekat. atau bahkan harus gugur untuk terlahir kembali.
Saat masa terkelam  dilewati, fase treasure menanti bagi mereka yang mampu bertahan atau terlahir kembali. tantangan dilewati, monster dibantai, musuh ditaklukan. kekuatan dan kemahsyuran menjadi hadiah terindah bagi sang pahlawan.  hadiah ini menjadi tanda dari datangnya fase kepulangan sang pahlawan ke dunia tempat dia berasal, atau kembali pada ordinary world . fase kehidupan baru akhirnya dimulai. Penaklukan telah merubah seorang manusia biasa menjadi pahlawan sesungguhnnya. Memulai kehidupan baru yang lebih bermakna, memulai kembali status quo yang tak terduga sebelumnya.
Buku-buku dan film-film selalu mengikuti pola klasik ini. pola klasik perjalanan seorang pahlawan dalam sebuah cerita. ilustrasi paling sederhana, ada pada buku atau novel berjudul 'Hunger Games". Kisah "Hunger Games" dimulai ketika Katniss Everdeen, seorang gadis biasa di Distrik 12 menerima tantangan ketika nama adiknya Primrose Everdeen terpilih untuk mengikuti pertandingan Hunger Games. Katniss datang dan tertantang untuk menyelamatkan sekaligus menggantikan adiknya. Ketika tantangan menghampiri, secara bersamaan datang seorang mentor yang membimbing Katniss melewati tantangan dan periode persiapan. Ia adalah Haymitch. Katniss pergi meninggalkan ordinary world menuju special world (Capitol). hingga kisah ini berakhir manis bagi Katniss Everdeen dan seluruh rakyat jajahan Capitol ketika Katniss mampu menaklukan Capitol.
Bagaimana dengan Harry Potter, dan Frodo Baggins, atau kita bahkan, apa persamaannya dengan Katniss Everdeen? Harry Potter memiliki mentor bernama Albus Hagrid, Frodo Baggins memiliki Gandalf. namun, semua pada akhirnya kembali pada sebuah kenyataan bahwa Harry Potter, Katniss Everdeen, Frodo Baggins dan kita semua adalah manusia biasa. Siklus perjalan kepahlawanan ada pada semua peradaban dan budaya. karena pada dasarnya hal itu adalah cerminan dari kehidupan manusia sesungguhnya yang disimbolkan dalam kisah-kisah epic.
Source: Bustle
What Makes a Hero becomes a Hero; antara Kita, Harry Potter, Katniss Everdeen, dan Frodo Baggins.
Kita meninggalkan zona nyaman (ordinary world), menghadapi tantangan, mengarungi berbagai pengalaman dan mentransformasi diri menuju level yang lebih tinggi, berulang-ulang hingga mencapai level yang jauh lebih tinggi. Meskipun kita tidak berhadapan dengan Voldemort, Presiden Snow, atau Sauron, pada akhirnya kita akan selalu menghadapi tantangan yang sama menyeramkan dengan ketiga tokoh itu. Di mana tantangan besar menghadang, di situlah harta berharga tersimpan. Joseph Campbell berkata: "Di dalam gua yang membuat kau merasa takut untuk memasukinya, disitulah harta karun tersimpan"
Kisah-kisah kepahlawanan itu ternyata ada pada diri kita, kisah-kisah kepahlawanan Harry Potter, Frodo Baggins, dan Katniss Everdeen ada pada diri kita selama kita berani mengarungi fase kepahlawanan yang datang menghampiri atau yang kita cari sendiri.  
Source: Cnet
What Makes a Hero becomes a Hero; antara Kita, Harry Potter, Katniss Everdeen, dan Frodo Baggins.

No comments:

Post a Comment